Sabtu, 13 Desember 2008

[ebook] L’essentiel de l’informatique et de la Programmation



Ce livre est le premier en son genre dans la literature informatique francophone. Il rassemble toutes les notions essentielles connaitre sur l’informatique et la programmation.

Cet ouvrage est directement issu d’enseignements dispenses depuis plusieurs annees par l’auteur un public d’etudiants de premier cycle universitaire, et d’etudiants en formation complementaire informatique. La presentation privilegie l’aspect didactique fonde sur le couplage approche th?orique-approche pratique en mettant systematiquement l’accent sur les programmes implementant les mecanismes etudies.

Telecharge ici :





View Adhiguna Mahendra,Ph.D's profile on LinkedIn

[ebook] Programmation système en C sous Linux, Signaux, processus, threads, IPC et sockets



Tirer le meilleur parti de l'environnement Linux

La possibilité de consulter les sources du système, de la bibliothèque glibc et de la plupart des applications qui tournent sur cet environnement représente une richesse inestimable aussi bien pour les passionnés qui désirent intervenir sur le noyau, que pour les développeurs curieux de comprendre comment fonctionnent les programmes qu'ils utilisent quotidiennement.

Nombreuses sont les entreprises qui ont compris aujourd'hui tout le parti qu'elles pouvaient tirer de cette ouverture des sources, gage de fiabilité et de pérennité, sans parler de l'extraordinaire niveau de compétences disponible au sein d'une communauté de programmeurs aguerris au contact du code des meilleurs développeurs OpenSource.

Un ouvrage conçu pour les programmeurs Linux et Unix les plus exigeants.
Sans équivalent en langue française, l'ouvrage de Christophe Blaess constitue une référence complète de la programmation système sous Linux, y compris dans les aspects les plus avancés de la gestion des processus, des threads ou de la mémoire. Les programmeurs travaillant sous d'autres environnements Unix apprécieront tout particulièrement l'attachement de l'auteur au respect des standards (C Ansi, glibc, Posix...), garant d'une bonne portabilité des applications. La deuxième édition de ce livre a été entièrement actualisée en fonction du noyau Linux 2.6 et des nombreuses évolutions de la bibliothèque C.


À qui s'adresse cet ouvrage ?

* Aux programmeurs et développeurs intéressés par les aspects système de la programmation sous Linux et Unix.
* Aux administrateurs système en charge de la gestion d'un parc Linux et/ou Unix.
* Aux étudiants en informatique (1e et 2e cycle universitaire, écoles d'ingénieurs, etc.).

Lien direct:



View Adhiguna Mahendra,Ph.D's profile on LinkedIn

Kamis, 04 Desember 2008

Industrial PhD atau Conventional PhD ?

Banyak pertanyaan sebagai berikut, lulusan PhD bisa nggak sih berkarir di dunia profesional dan bukannya akademia?

Jawabannya BISA. Tapi sebaiknya anda mengikuti industrial PhD dan bukannya conventional PhD.

Pada conventional PhD, anda akan menghabiskan waktu 3-5 tahun melakukan riset di lab universitas dan memang dipersiapkan untuk menjadi seorang akademisi yang handal dan diharapkan dapat mempublikasikan beberapa paper ilmiah internasional.

Pada industrial PhD, anda melakukan riset di industri berdasar project-project komersial yang sedang dikerjakan disana dibawah bimbingan engineer senior di industri dan professor di universitas, anda diharapkan menjadi seorang engineer yang mengetahui metodologi riset dan pengembangan produk secara mendalam.

Saya saat ini mengambil PhD di Perancis sambil bekerja sebagai R&D engineer di industri. Luluspun nanti saya berminat untuk tetap meneruskan karir di industri dan bukan di akademia.

Tidak enaknya industrial PhD adalah semua riset dan pekerjaan anda, termasuk paten adalah milik perusahaan dan tidak boleh dipublikasikan sampai batas waktu tertentu. Jadi anda benar-benar miskin publikasi. Kemudian karena terlalu sibuknya anda di industri, sering kali harus menyediakan waktu khusus untuk memikirkan riset dan menulis thesis. Juga karena benar-benar harus applicable di industri dengan berbagai deadline proyek yang mepet, biasanya anda harus mengorbankan kualitas thesis doktoral anda. Kualitas thesis doktoral konvensional di Universitas jelas lebih baik karena mereka sehari-hari nongkrong di lab riset dan membaca jurnal ilmiah, sementara industrial PhD student sehari-hari nongkrong di pabrik. Membaca jurnal ilmiah hanya di WC saja pada malam hari kalau sempat. Perusahaan hanya memperbolehkan industrial PhD student untuk konsultasi dan riset ke Universitas 3-4 hari perbulan (walaupun biasanya kami, eh saya menggunakan waktu ini untuk bermalas-malasan).

Enaknya adalah sebagai engineer yang mengerjakan riset, anda memiliki pengalaman kerja di industri sekaligus pengalaman riset di Universitas. Gajinya juga sama dengan engineer biasa, jadi jauh diatas rate PhD student di Universitas, sehabis lulus PhD, posisi anda juga akan diatas engineer-engineer lain, misal menjadi project manager.

Kesibukan anda sangat banyak mulai dari ketemu dan meyakinkan klien, meeting, presentasi, mengatur budget, mengatur engineer junior, project management, programming, instalasi alat DITAMBAH riset dan menulis thesis.
Di Eropa, terutama di Perancis, Denmark dan Jerman, ada skema khusus yang dinamakan Industrial PhD, yaitu mengerjakan topik PhD yang diaplikasikan di industri.

Di Perancis namanya Cifre (Les Conventions Industrielles de Formation par la REcherche) yaitu skema yang memungkinkan engineer melakukan riset doktoral di
Universitas sambil menerapkannya di industry dan mendapatkan gelar PhD.

Saya bukan satu-satunya engineer yang mengambil PhD di perusahaan saya, ada beberapa orang. Di divisi saya saja, pemegang gelar PhD ada sekitar 50%, di divisi lain juga ada.

Di Jerman dan Perancis banyak sekali pemegang gelar PhD yang memegang posisi di managerial ataupun engineering so tidak ada masalah PhD overqualified di Eropa. Namun biasanya memang riset PhD mereka menunjang pekerjaan dan karir mereka.

Untuk bidang bisnis, anda bisa mengambil Doctor of Business Administration.

View Adhiguna Mahendra,Ph.D's profile on LinkedIn